Kasus 1: Pencatatan Accurate Digital agency Jasa Pembuatan Website

Definisi Perusahaan

1. Perusahaan A (Penyedia Jasa Web):
   • Deskripsi: Digital agency yang menawarkan jasa pembuatan dan pengembangan website.
   • Tanggung Jawab: Mengelola seluruh proses pembuatan website mulai dari desain hingga peluncuran, termasuk pengadaan layanan hosting dan domain.
2. Perusahaan B (Perusahaan Klien):
   • Deskripsi: Klien yang memesan jasa pembuatan website dari Perusahaan A.
   • Tanggung Jawab: Membayar tagihan jasa sesuai termin yang disepakati dan memotong Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 sebesar 2% dari setiap pembayaran.
3. Perusahaan C (Penyedia Hosting dan Domain):
   • Deskripsi: Vendor yang menyediakan layanan hosting dan domain untuk website yang dikembangkan oleh Perusahaan A.
   • Tanggung Jawab: Menyediakan layanan hosting dan domain tanpa mengizinkan pemotongan PPh secara langsung dari tagihan. pengembalian dana akan dikonversi menjadi saldo hosting yang justru dinikmati oleh Perusahaan B (karena penyerahan akses).

---

Alur Kasus Penggunaan Accurate

1. Penawaran Jasa Pembuatan Website

• Langkah:
  • Perusahaan A mengajukan penawaran resmi kepada Perusahaan B untuk jasa pembuatan website.
  • Perusahaan B meninjau dan menyetujui penawaran tersebut.
• Pencatatan di Accurate:
  • Buat dokumen penawaran (Quotation) di Accurate untuk referensi proyek.

2. Pengiriman Tagihan Termin 1 (Uang Muka/DP)

• Langkah:
  • Setelah persetujuan, Perusahaan A mengirimkan tagihan termin 1 kepada Perusahaan B sebagai uang muka (DP).
  • Perusahaan B membayar termin 1 dengan memotong PPh 23 sebesar 2% dari total tagihan.
  • Perusahaan B memberikan bukti potong PPh 23 kepada Perusahaan A.
• Pencatatan di Accurate:
  • Perusahaan A mencatat penerimaan pembayaran DP
  • Catat PPh 23

3. Pembelian Hosting dan Domain dari Perusahaan C

• Langkah:
  • Perusahaan A memesan layanan hosting dan domain dari Perusahaan C.
  • Hosting dikenakan PPh 23, sedangkan Domain tidak.
  • Karena Perusahaan C tidak mengizinkan pemotongan PPh 23 langsung, Perusahaan A membayar penuh tagihan hosting dan domain.
  • Perusahaan A membuat bukti potong PPh 23 dan menyerahkan bukti tersebut ke Perusahaan C.
  • Perusahaan C hanya bersedia mengonversi potongan PPh 23 menjadi saldo kredit hosting, bukan uang tunai. Saldo tersebut nantinya dinikmati perusahaan B.
• Pencatatan di Accurate:
  • Perusahaan A mencatat pembayaran penuh ke Perusahaan C di akun Biaya Hosting dan Biaya Domain (tipe Beban Pokok Pendapatan).
  • Catat PPh 23 dimana tidak ada pengembalian dana tetapi diganti saldo hosting yang justru dinikmati perusahaan B sebagai klien.

4. Penyelesaian Proyek dan Pengiriman Tagihan Termin 2 (Pelunasan)

• Langkah:
  • Setelah proyek mencapai tahap akhir, Perusahaan A mengirimkan faktur penjualan untuk pelunasan 50% (termin 2) kepada Perusahaan B.
  • Perusahaan B membayar termin 2 dengan memotong PPh 23 sebesar 2% dari total tagihan.
  • Perusahaan B memberikan bukti potong PPh 23 kepada Perusahaan A.
• Pencatatan di Accurate:
  • Perusahaan A mencatat penerimaan pembayaran termin 2.
  • Catat PPh 23
  • Update status piutang menjadi lunas penuh.