Saat ini, Google Maps sering banget digunakan untuk mencari jasa atau toko tertentu. Kelihatannya aman, ya? Tapi, tahukah Anda? Banyak juga yang menyalahgunakan Google Maps untuk penipuan! Biar nggak ketipu, cek tips berikut ini agar kamu bisa lebih berhati-hati!
1. Pastikan Menghubungi Nomor yang Ada di Fitur Telepon (Bukan FAQs atau Bagian Review)
Ketika Anda menemukan bisnis di Google Maps, pastikan untuk menghubungi nomor telepon yang nempel di fitur telepon, bukan nomor yang dicantumkan di FAQ atau bagian review. Nomor di fitur telepon biasanya lebih dapat dipercaya karena langsung diverifikasi oleh Google.
Versi Mobile: “Call” atau “Hubungi” atau “Telp”
Versi web:
2. Jangan Percaya Penuh pada Review
Ini nih yang sering bikin salah kaprah! Jangan hanya berpatokan pada review positif atau negatif. Sekarang banyak banget yang jual beli review di Google. Jadi, baik review bagus maupun jelek bisa saja tidak asli. Pastikan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut dan tidak hanya mengandalkan review untuk mengambil keputusan.
3. Cek Apakah Bisnis di Maps Tertaut di Website Resmi
Selalu pilih bisnis yang tertaut di website resmi. Pastikan di websitenya ada nomor yang sama dengan yang tertera di Google Maps. Ini penting banget untuk memastikan bahwa bisnis tersebut benar-benar profesional dan terverifikasi. Jangan membeli dari bisnis yang tidak tertaut ke website resmi atau yang tidak mencantumkan nomor telepon di website—ini bisa jadi tanda ada yang tidak beres.
4. Cek Website Bisnis
Apakah mereka menggunakan domain berbayar atau gratisan? Domain seperti .com, .id, .co.id, .net, .org lebih dapat diandalkan karena berbayar dan diperuntukkan untuk keperluan komersial. Sebaliknya, domain gratisan sering kali disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab karena lebih mudah dibuat dan tidak ada tanggung jawab hukum.
5. Pastikan Nomor HP di Google Maps Sama dengan di Website
Jangan lupa untuk mengecek apakah nomor HP di Google Maps sama dengan yang tercantum di website. Ini penting banget untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan konsisten dan bukan hasil klaim palsu. Pastikan semua nomor kontak yang tercantum adalah sama, ini menandakan kalau bisnis tersebut transparan.
6. Cek Nama Rekening, Jangan Asal Transfer
Kalau Anda memutuskan untuk membeli, pastikan nama rekening tersebut sama dengan nama CV/PT yang tertera di Google Maps dan website. Jika berbeda, sebaiknya jangan lanjutkan transaksi karena ini adalah tanda yang mencurigakan. Kalau bisnisnya milik pribadi, pastikan Anda mendapatkan nomor rekening langsung dari kontak resmi yang ada di website, lalu cek apakah nama rekening sama dengan nama yang diinformasikan di web. Transparansi ini penting untuk meminimalkan risiko penipuan.
7. Googling Nomor HP atau Nama Penjual
Sebelum Anda membeli sesuatu, coba Googling nomor HP atau nama penjual. Tambahkan kata “penipuan” di belakangnya untuk memastikan tidak ada kasus-kasus yang melibatkan mereka. Ini adalah cara cepat dan mudah untuk melihat riwayat mereka dan menghindari masalah.
8. Cek Nomor Rekening di Cekrekening.id
Pemerintah Indonesia menyediakan layanan cekrekening.id untuk melihat apakah sebuah rekening pernah dilaporkan terkait kasus penipuan. Sebelum mentransfer uang, coba cek nomor rekening tersebut untuk memastikan semuanya aman. Ini langkah sederhana, tapi sangat efektif untuk memastikan Anda tidak tertipu.
Jika Bisnis Anda Belum Memiliki Website, Jangan Tunggu Lagi!
Bisnis tanpa website di era digital saat ini bisa menjadi tanda bahaya bagi konsumen. Website adalah wajah resmi dari bisnis Anda dan memberikan jaminan lebih kepada konsumen bahwa Anda benar-benar serius. Kami di CLEOVA siap membantu Anda membuat website yang terpercaya untuk bisnis Anda. Hubungi kami sekarang di WhatsApp 082311111198 atau email [email protected].
Yuk, pastikan Anda bertransaksi dengan penjual yang terpercaya agar tidak menyesal di kemudian hari. Cek, teliti, dan pastikan semuanya transparan. Jangan lupa bagikan tips ini ke teman atau keluarga yang sedang mencari layanan di Google Maps, biar mereka juga aman! 😉
